Setubully Akprind: Integrasi Whistleblowing dalam Sistem Informasi Pelaporan Bullying di Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta
Kata Kunci:
Setubully, perundungan, Whistleblowing, Waterfall, mahasiswaAbstrak
Perundungan di dunia maya, ermasuk kepada mahasiswa, sering terjadi dan banyak tidak dilaporkan. Perlu dibuat suatu sistem, dimana seseorang yang mendapatkan perundungan melaporkan hal tersebut tanpa khawatir terekspos di publik. Web Setubully Akprind merupakan aplikasi web untuk melaporkan dan mengatasi perundungan. Penelitian ini menganalisis dan mengembangkan web Setubully dengan pendekatan Whistleblowing dan model pengembangan Waterfall. Metode pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan web Setubully berjalan baik dan efektif dalam mengatasi perundungan. Fitur-fitur utama seperti Beranda, Keluhan, Dashboard Admin, Dashboard Officer, dan Dashboard User berfungsi dengan baik. Pengelolaan pengguna, laporan, tanggapan, kategori, dan profil pengguna dapat diatur dengan efisien. Pengembangan web Setubully yang menerapkan konsep Whistleblowing dalam form pelaporan keluhan atau bullying yang bersifat anonim atau publik. Diharapkan web tersebut dapat menjadi platform yang efektif dalam melaporkan dan mengatasi perundungan, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna di lingkungan Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta khususnya, dan di kampus-kampus lain pada umumnya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).