Studi Komparatif Dua Model Skema Sistem Smart Charging Eksternal untuk Laptop
Kata Kunci:
Smart Charging, Baterai, Frekuensi, Dynamic Demand Control, LaptopAbstrak
Beberapa tahun terakhir, smart charging eksternal khususnya pada piranti laptop mejadi topik yang cukup menarik dikarenakan kebutuhan akan respon terhadap penurunan kapasitas baterai maupun kerusakannya. Seiring perkembangan embedded system seperti arduino yang biasa dipergunakan, sistem ini menawarkan komunikasi data yang lebih fleksibel, yang pada awalnya menggunakan kabel menjadi secara nirkabel, mulai dari bluetooth hingga wifi. Adapun dalam topik ini, terdapat kendali yang didasarkan pada kebutuhan listrik pengguna dan kondisi sistem kelistrikan yang disebut sebagai dynamic demand control. Kunci dari metode ini adalah frekuensi jaringan listrik dan baterai. Metode ini dapat memberikan ekstensi terhadap smart charging untuk hanya mengisi daya pada saat dibutuhkan. Dampak positif dari penggunaan metode ini selain menghambat baterai dari kerusakan adalah penghematan listrik. Pada penelitian ini penulis mencoba melakukan studi terhadap dua model skema sistem smart charging yang belum pernah dibandingkan, yaitu model standalone dan centralized. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun model centralized lebih efisien dalam hal pembacaan nilai frekuensi jaringan listrik, namun dalam hal performa model standalone lebih stabil dan bisa diandalkan.