Perbandingan Algoritma Naive Bayes dan Decission Tree untuk Prediksi Penyakit Kanker Paru-Paru
Kata Kunci:
Klasifikasi,Naive Bayes,Decission Tree,Kanker Paru-paru,Pembelajaran MesinAbstrak
Dalam studi ini, kami membandingkan kinerja dua algoritma pembelajaran mesin, Naïve Bayes dan Decission Tree, untuk mendiagnosis penyakit paru-paru menggunakan kumpulan data kesehatan pasien. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi akurasi, presisi, recall, dan skor F1 dari kedua algoritma tersebut untuk menentukan metode yang lebih efektif dalam memprediksi penyakit paru-paru. Hasilnya menunjukkan bahwa algoritma klasifikasi pohon mengungguli Naïve Bayes dalam hal akurasi, mencapai 95% dalam pembagian 80:20, dibandingkan dengan akurasi 78% yang dicapai oleh Naïve Bayes pada data yang sama. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dalam kumpulan data ini memiliki risiko tinggi dengan 365 pasien, diikuti oleh risiko dengan 332 pasien, dan risiko rendah dengan 303 pasien. Struktur pohon keputusan terbukti lebih efektif dalam menangani kompleksitas data dan menghasilkan prediksi yang lebih akurat. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pohon keputusan merupakan metode yang lebih baik daripada Naïve Bayes untuk mendiagnosis penyakit paru-paru dan dapat memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan model pembelajaran mesin yang akurat untuk penelitian kesehatan di masa mendatang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).