Penentuan Penyewa Tanah Kas Desa Potorono Menggunakan Metode Oreste dan Besson-Rank Berbasis Android
Kata Kunci:
Sistem Pendukung Keputusan, Persewaan tanah, Oreste dan Besson-Rank, AndroidAbstrak
Desa Potorono merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul DIY. Desa Potorono memiliki luas wilayah total 435,46 ha. Desa Potorono memiliki beberapa kas tanah desa yang dapat disewa oleh para warga maupun instansi tertentu. Persewaan tanah ini dikelola oleh tim intensifikasi penyewaan tanah kas Desa Potorono. Sistem penyewaan selama ini dilakukan secara manual, sehingga pencatatan dan dokumentasinya sangat buruk. Kondisi tersebut diperparah dengan penentuan penyewa tanah kas desa yang ditentukan dengan sembarangan, tanpa memperhitungkan kriteria yang sudah disepakati. Transparansi penyewaan tanah kas desa pun patut dipertanyakan. Penelitian ini memberikan solusi untuk permasalahan persewaan tanah kas desa. Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pencatatan penyewaan tanah dan penentuan penyewa tanah kas desa. Adapun metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Oreste dan Besson-Rank. Platform yang digunakan pada penelitian berbasis Android dan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP. Basis data pada sistem yang diusulkan dibangun menggunakan MySql
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).