Analisis Gempa Bumi Pada Pulau Jawa Menggunakan Clustering Algoritma K-Means

Penulis

  • Chita Nauly Harahap Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ferin Reviantika Universitas Muhammadiyah Malang
  • Yufis Azhar Universitas Muhammadiyah Malang

Kata Kunci:

Gempa Bumi, Penggalian Data, Algoritma K-Means, Algoritma DBSCAN, Indeks Sillhoute

Abstrak

Pulau  Jawa adalah pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia dengan jumlah populasi lebih dari 145 juta. Hal itu menyebabkan mitigasi bencana alam sangat penting dilakukan  untuk mengurangi kerugian. Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang  sering terjadi  pada Pulau Jawa. Data gempa bumi pulau jawa diambil dari twitter Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yaitu @infobmkg dengan info #Gempa, data bemula dari Desember 2018 hingga  Maret 2020 Atribut yang digunakan ada empat yaitu Tanggal, Lintang Selatan, Bujur Timur dan Magnitudo. Gempa bumi dikelompokan berdasarkan daerah terjadinya menggunakan  algoritma K-Means dan algoritma DBSCAN sebagai pembandingnya. Hasil clustering ditampilkan dengan peta dan hasil dari nilai indeks sillhoute menunjukan algoritma K-Means lebih baik.

Diterbitkan

2020-02-29