KONSEP PURWARUPA PATOK BATAS WILAYAH MENGGUNAKAN WEMOS D1 DAN METODE TRIANGULASI
Kata Kunci:
patok batas wilayah, Wemos D1, Triangulasi, RSSIAbstrak
Selama ini penelitian tentang patok batas wilayah belum pernah dieksplorasi, padahal ini menyangkut masalah kedaulatan suatu negara/bangsa, penelitian yang sudah dilakukan selama ini adalah pembuatan purwarupa patok batas wilayah menggunakan GPS dan GSM. Penelitian ini memiliki keterbatasan, karena tidak semua wilayah di Indonesia memiliki sinyal GSM yang baik dan stabil. Terkait hal ini, maka itu dilakukan penelitian pembuatan purwarupa patok batas wilayah menggunakan Wemos D1. Purwarupa patok batas wilayah ini tidak menggunakan GPS maupun GSM namun memanfaatkan sinyal dbm/RSSI sebagai sarana pemantauan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Triangulasi yang sudah dimodifikasi, gubahan dari Vincent Pierlot dan Marc Van Droogenbroeck. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan, penggunaan metode perhitungan Triangulasi terbukti berhasil mencari posisi Wemos D1 mendekati posisi koordinat yang sesungguhnya, selain itu penggunaan semakin banyak Access Point dalam penelitian ini terbukti bisa menghasilkan akurasi yang lebih baik.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).