Prediksi Stunting Menggunakan Algoritma Decision Tree Berbasis Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE)
Abstrak
Stunting merupakan tanda dari masalah gizi buruk yang serius dan dapat mengakibatkan balita memiliki tinggi badan pendek dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Data dalam penelitian menggunakan data antropometri balita dari puskesmas Majasem di bulan September 2024, total ada 1368 data balita yang telah direkam pada rentang waktu tersebut. Model Decision Tree yang digunakan bertujuan untuk memprediksi status balita, berdasarkan kategori stunting. Namun, algoritma Decision Tree seringkali menghadapi masalah akurasi yang tidak optimal dikarenakan oleh ketidakseimbangan data kelas dalam dataset. Metode SMOTE digunakan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kelas, dengan begitu kelas di dalam dataset akan seimbang. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa metode SMOTE mampu meningkatkan akurasi model Decision Tree, akurasi model dengan SMOTE terbaik adalah sebesar 98,56% pada data training dan 96,91% pada data testing dengan proporsi data 80:20. Penelitian ini berguna untuk membantu tenaga kesehatan untuk memberikan wawasan yang lebih baik terhadap status gizi balita, selain itu dengan model yang dikembangkan bisa meningkatkan efektivitas intervensi kesehatan masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).