Implementasi Metode Data Encryption Standard (Des) Untuk Enkripsi Dan Dekripsi Data Kependudukan Desa Wonoharjo
DOI:
https://doi.org/10.31316/jdi.v14i1.246Kata Kunci:
desa wonoharjo, data penduduk, keamanan data, data encryption standard (des), enkripsiAbstrak
Desa Wonoharjo adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Kemusu, kabupaten Boyolali, provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sebanyak 3.208 jiwa. Data penduduk tersebut saat ini hanya tersimpan didalam folder komputer milik desa yang dapat diakses oleh siapapun dan tanpa adanya pengamanan khusus untuk mengamankan data-data tersebut. Hal ini tentunya sangat beresiko apabila ada orang yang tidak bertanggung jawab mengakses komputer dan menyalahgunakan data penduduk untuk kepentingan pribadi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah sistem yang menggunakan algoritma Data Encryption Standard (DES) sebagai metode untuk mengamankan data penduduk. Pengamanan data tersebut dilakukan melalui proses enkripsi menggunakan kunci simetri pada saat data penduduk ditambahkan kedalam sistem. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan data penduduk berhasil terenkripsi dengan baik didalam database dengan bentuk ciphertext yang sulit dipahami. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat dapat mengamankan data penduduk dari kebocoran dan penyalahgunaan data dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2025-03-01 (2)
- 2025-10-06 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 tri agustina, Suhirman Suhirman

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).