Pengelompokan Data Pengangguran Terbuka Menggunakan Algoritma K-Means Berdasarkan Provinsi Jawa Barat

Penulis

  • Nok Imas Pastia STMIK IKMI Cirebon
  • Fatiha Nursari Dikananda STMIK IKMI Cirebon

Kata Kunci:

Pengelompokan Data Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota

Abstrak

Pengangguran adalah salah satu permasalahan yang selalu muncul setiap tahunnya. Pengangguran terbuka dikategorikan sebagai angkatan kerja yang masih berusaha dalam mencari pekerjaan dan mempersiapkan usaha. Efek jangka panjang dari pengangguran menimbulkan psikologis yang buruk bagi para penganggur dan keluarganya. Pengangguran merupakan masalah yang berdampak sangat buruk terhadap perekonomian dan masyarakat, sebab itu perlu dilakukan upaya terus menerus untuk mengatasinya. Pada penelitian ini data yang digunakan bersumber dari Open Data Jabar tahun 2013-2021. Penelitian ini menggunakan teknik data mining yaitu algoritma K-Means. Metode K-Means merupakan metode clustering yang digunakan untuk membagi suatu kumpulan data menjadi beberapa kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat berdasarkan indikator tingkat pengangguran. Dibagi menjadi 2 bagian yakni kelompok dengan tingkat pengangguran tinggi dan kelompok dengan tingkat pengangguran rendah. Dari hasil pengelompokan diperoleh sebanyak 110 cluster rendah dan 104 cluster tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai salah satu cara pemerintah dapat menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian. Terutama Kabupaten/Kota yang minim lapangan kerja yang menyebabkan pengangguran. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi serta masukan bagi pemerintah agar dapat memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten/Kota Jawa Barat yang termasuk kategori tinggi pengangguran.

 

Kata kunciData Mining, Algoritma K-Means, Pengangguran, Clustering.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-01