RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT INAP BERBASIS WEB ( STUDI KASUS PADA PUSKESMAS PITURUH )
Keywords:
Sistem Informasi, Rawat Inap, Puskesmas PituruhAbstract
Puskesmas Pituruh merupakan salah satu Puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap. Puskesmas sendiri memiliki 16 kamar, antara lain 3 kamar nivas, 3 kamar anak, 9 kamar dewasa dan 1 ruang isolasi. Terdapat kendala dalam proses bisnis selama ini yaitu tidak adanya informasi digital tentang kamar, proses manual masih digunakan untuk menyelesaikan administrasi pendaftaran, dan perhitungan biaya pembayaran masih dilakukan secara manual serta pelaporan pada pihak kepala puskesmas masih menggunakan laporan tertulis yang ada di bagian administrasi.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Puskesmas Pituruh membutuhkan sistem informasi rawat inap untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari ketersediaan kamar kosong, mempercepat perhitungan pembayaran yang dilakukan admisi, dan memberikan laporan rinci kepada kepala puskesmas. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi rawat inap berbasis web yang dapat menampilkan kamar kosong, mempercepat pendaftaran, mempercepat perhitungan biaya rawat inap, mengurangi kemungkinan kesalahan dalam proses perhitungan, dan menghasilkan laporan rinci kepada Kepala Puskesmas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).